Langsung ke konten utama

Luka Kambuhan

Bismillah....

Hai blogku, susah banget mau rutin nengokin kamu. Kesibukan atau apalah apalah yang bikin aku susah rutin nengokinnya.

Kenapa ya susah banget untuk konsisten bahagia bersama si dia. Naik turun rasa ini untuk dia. Susah juga buat naiknya tapi gampang sekali buat turun.

Berkali kali kuupdate cinta ini tapi seringnya terpuruk lagi. Apa karena si dianya miskin? Atau si dianya kurang pinter? Atau dia kurang ganteng atau kurang beragama?

Ah..buatku dia sangat ganteng dan pintar. Aku terkagum kagum padanya. Dan soal wawasan keagamaan aku nyerah, ku percayakan urusan agamaku untuk dikonsultasikan sama dia. Dan yang paling membuatku jatuh cinta adalah soal ketergantungan dia pada Sang Maha Esa juga pengabdiannya pada ummat.

Hemmm...semua yang ada padanya sebetulnya modal yang lebih dari cukup untuk membuatku jatuh cinta. Namun berkali-kali cinta itu patah hanya dengan dia menaikkan nada bicaranya.

Heu..h ada apa denganku. Lebay banget deh. Kita kan udah 12th bersama tapi masiiih aja belum apal adat istiadatnya.

Ya Allah jangan biarkan luka ini kambuh dan kambuh lagi. Lindungi aku dari rasa yang tidak menentu ini.

Komentar